Apa Perbedaan Obat Tidur Alami dengan Obat Tidur Kimia

Apa Perbedaan Obat Tidur Alami dengan Obat Tidur Kimia

Saat ini banyak orang mengalami gangguan insomnia karena semakin banyaknya faktor yang menimpa mereka. Berbagai cara dilakukan agar dapat tidur dengan jam tidur normal yaitu sekitar 8-10 jam, salah satunya dengan mengkonsumsi obat tidur alami.

Semakin berkembangnya dunia medis kini banyak perusahaan yang memproduksi obat tidur yang alami maupun kimia. Sebenarnyanya kedua jenis tersebut fungsinya sama yaitu sebagai suplemen untuk mempercepat proses tidur, lalu apa yang membedakan bahan alami dan bahan kimia.

Bahan Baku Pembuatan Obat Tidur Alami

Penggunaan tanam-tanaman atau rerempahan didalam produksi tidak hanya digunakan untuk bahan baku obat alami, beberapa obat kimia juga menggunakan campuran tanaman. 

Namun untuk obat tidur sendiri pembuatan obat kimia tidak menggunakan campuran tanaman. Jenis kimia terbuat dari bahan-bahan kimia berfungsi untuk memperlambat kinerja otak. Jenis-jenisnya terbagi menjadi 3 yaitu.

  1. Hipnotik merupakan jenis untuk bisa membuat orang terjatuh tidur secara tiba-tiba jika menggunakannya. Untuk mendapatkannya tidak dapat sembarangan hanya melalui izin dokter. Contoh jenis hipnotik yaitu zolpidem, zalepzon, eszopiclone, dan ramelton.
  2. Anestcetic merupakan jenis yang fungsinya digunakan agar pemakaiannya tetap tertidur selama semalaman. Jenis memiliki julukan obat pembius yang bisa didapatkan sengan resep dokter. Contoh jenis anestcetic seperti rohypnol dan lido-x.
  3. Sedatif atau obat penenang merupakan jenis yang memiliki dosis paling rendah dan hanya berguna untuk menenangkan tanpa membuatnya tidur. Jenis ini bisa didapatkan di apotik tanpa perlu resep dokter. Contoh jenis sedatif yaitu benzodiazepine.

Sesuai penamaannya yaitu obat tidur alami berarti bahan bakunya diproduksi dari alam. Jenis alami atau sering disebut tablet herbal terbuat dari tumbuh-tumbuhan.

  1. Akar Velarian banyak ditemukan di wilayah Eropa dan Asia. Akar velatian sudah sejak dulu digunakan sebagai pengobatan alami untuk gejala kecemasan, tekanan pikiran, hingga susah tidur.
  2. The Chamomile dapat digunakan untuk ibu yang baru saja melahirkan karena dapat membuat badan mudah mengantuk dan lebih rileks, berbeda dengan teh biasa mengandung kafein.
  3. Lavender tidak hanya digunakan untuk mengusir nyamuk, lavender juga dapat digunakan untuk obat tidur alami. Biasanya jenis lavender di gunakan dalam bentuk minyak oles pada badan.
  4. Melatonin merupakan hormon yang terkandung didalam tubuh hewan maupun tumbuhan. Melatonin dapat ditemukan pada buah ceri, pisang, jeruk, serta tomat.

Efek Samping Pada Tubuh yang Dirasakan

Semua jenis pasti menghasilkan efek samping, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan teratur dalam jangka panjang. Penggunaannya baik yaitu digunakan dalam jangka pendek agar berfungsi dengan baik dan tidak membahayakan bagi tubuh.

Obat tidur kimia diproduksi menggunakan bahan kimia lebih berpotensi menimbulan efek samping yang buruk, namun kelebihannya bekerja dalam tempo yang cepat bahkan instan dalam hitungan menit. 

Bahan kimia sifatnya merubah struktur kerja otak. Jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan pengendapan di dalan tubuh. Sedangkan obat tidur alami bersifat membangun jaringan di tubuh. 

Kerja dari bahan alami tidak secepat kimia, yang hanya bereaksi secara perlahan namun bersifat sama seperti penenang. Namun bukan berarti kamu dapat mengkonsumsinya secara rutin, tetap harus dikonsumsi dalam jumlah cukup untuk dapat membuat pikiran lebih tenang.

Jenis alami lebih aman dibandingkan jenis kimia karena sifatnya yang dapat mengendap. Jika dilihat secara efeknya pun tidak begitu bahaya hanya bekerja perlahan. Jika kamu ingin menggunakan obat tidur pertimbangkan hal tersebut. 

Untuk mendapatkan obat tidur yang alami kamu dapat mengunjungi website resmi Dami Sariwana yang menyediakan obat tidur alami dengan merek Vita sleep.

 

Artikel Lainnya