Kram atau nyeri perut saat haid disebut dismenorea, kondisi memang umum terjadi pada setiap wanita. Nyeri yang dirasakan juga berbeda-beda tergantung apa penyebab sakit perut saat haid tersebut. Namun, jika kram perut terasa sangat menyakitkan dan berlangsung lama bisa jadi Anda mengalami penyakit atau gangguan tertentu.

Rasa nyeri atau kram perut biasanya muncul saat had hari pertama hingga ketiga. Setelah itu nyeri perut akan berkurang hingga akhirnya tidak terasa sakit lagi. Namun sebagian wanita ada juga yang saat had tidak begitu merasakan nyeri perut dan tetap bisa beraktivitas seperti biasa. 

Inilah Penyebab Sakit Perut saat Haid 

Mengenai nyeri perut saat haid ada banyak sekali faktor penyebabnya. Seseorang yang berusia di bawah 30 tahun biasanya lebih sering mengalami nyeri saat haid. Beberapa wanita biasanya mengkonsumsi produk jamu herbal untuk mengurang sakit dan nyeri yang tak tertahankan. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan perut terasa sakit dan nyeri saat haid?

Darah haid muncul ketika sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Dinding rahim akan mengalami kontraksi dan meluruh untuk mengeluarkan sel telur dan jaringan dinding rahim. Proses ini melepaskan bahan kimia yang disebut prostaglandin, nah inilah yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri. Selain nyeri juga terasa mual, lemas dan sakit kepala, biasanya wanita mengatasinya dengan minum produk herbal tertentu.

Penyebab sakit perut saat haid juga bisa dikarenakan penyakit atau gangguan tertentu seperti fibroid rahim. Fibroid rahim atau disebut juga tumor jinak yang biasanya muncul saat wanita sedang dalam masa subur. Jika ukurannya cukup besar, maka hal ini akan memicu rasa sakit atau nyeri yang berlebihan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan haid lebih dari seminggu, sembelit hingga sering buang air kecil.

Endometriosis adalah kondisi jaringan yang menumpuk di luar rahim, bahkan di ovarium atau usus. Selanjutnya akan terjadi perubahan hormon dan hal ini menyebabkan jaringan rusak dan terjebak di panggul. Nah, saat inilah wanita akan mengalami nyeri hebat. 

Selain itu, penyebab sakit perut saat haid juga bisa dikarenakan seorang wanita mengalami adenomiosis. Kondisi ini terjadi apabila sel-sel yang seharusnya tumbuh di luar rahim justru tumbuh di otot rahim. Sel-sel yang terperangkap inilah yang dapat memicu rasa nyeri saat haid menjadi lebih parah. 

Jika Anda memiliki penyakit radang panggul maka juga rentan terhadap nyeri perut yang tak tertahankan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri yang masuk dari vagina atau karena penyakit menular seksual seperti gonore atau chlamydia. Penyakit radang panggul juga bisa menyebabkan wanita jadi sulit hamil.

Ada sebagian wanita yang bisa mengalami kondisi langka yang disebut stenosis serviks yaitu diameter serviks sangat kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan aliran darah terhambat dan akhirnya darah haid menumpuk di uterus. Hal ini menyebabkan rasa nyeri yang parah karena tekanan rahim meningkat.

Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid

Ada banyak sekali penyebab sakit perut saat haid, termasuk kondisi penyakit tertentu yang berbahaya. Jika memang nyeri perut atau siklus haid tidak berlangsung normal, ada baiknya Anda konsultasi dengan dokter. 

Sedang nyeri haid normal bisa diatasi dengan berbaring atau minum minuman hangat. Anda juga bisa mengkonsumsi menses untuk membantu meredakan nyeri perut. Produk kesehatan herbal yang satu ini bisa Anda dapatkan di website Dami Sariwana. Beberapa jenis obat herbal lainnya juga bisa didapatkan di website tersebut.