Herbal untuk Mengatasi Pengentalan Darah dengan Ampuh

Keyword: Herbal untuk Mengatasi Pengentalan Darah

Obat herbal untuk mengatasi pengentalan darah banyak dijual bebas di pasaran. Akan tetapi, dari sekian produk-produk tersebut tidak semuanya terbukti memiliki khasiat ampuh. Bahkan, sering kali pula belum mendapatkan verifikasi dari BPOM, jadi keadaannya memang cukup meragukan. Lalu, adakah produk kesehatan herbal terbaik yang layak diperhitungkan?

Inilah Rekomendasi Herbal untuk Mengatasi Pengentalan Darah

Kayu Manis

Kayu manis sering dijadikan bahan dasar pembuatan obat pengencer darah. Dengan begitu, khasiatnya memang tidak perlu diragukan lagi, tetapi demikian, perlu kehati-hatian dari Anda sendiri. Pasalnya, jika dimakan secara berlebihan, tanaman ini bisa memicu kerusakan pada liver.

Jahe

Jahe juga termasuk herbal kesehatan yang dipercaya mampu menurunkan kadar D-dimer dalam tubuh. Jika Anda baru sembuh dari infeksi virus Corona, tidak ada salahnya coba mengonsumsi remah ini. Lagi pula, cara pengolahannya pun relatif sangat mudah dan variatif.

Anda dapat memakannya dalam kondisi mentah jika enggan memberikan perlakuan khusus. Di sisi lain, tersedia pula alternatif melalui campuran bumbu penyedap rasa. Apabila kondisi tersebut dirasa kurang nyaman, cobalah menyeduhnya dengan teh hangat atau minuman secara terpisah.

Nanas

Terdapat kandungan bromelain dalam nanas yang punya khasiat untuk mengontrol kadar D-dimer. Jika Anda membutuhkan herbal dengan sifat antikoagulan, cobalah buah bercita rasa asam manis ini. Selain itu, nanas juga dipercaya mampu membantu penurunan risiko terkena penyakit jantung serta hipertensi.

Namun demikian, bromelain tidak bisa dimakan dengan dosis sebarangan. Pasalnya, senyawa ini cukup berbahaya jika dosisnya kurang tepat. Jadi, sebelum memutuskan memanfaatkan nanas, alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada tenaga medis profesional.

Kunyit

Kunyit kaya akan kandungan curcumin yang mempunyai peranan aktif sebagai anti inflamasi. Sifat tersebut lumayan efektif jika dipakai dalam mengatasi pembekuan darah. Apalagi, cara mengolahnya sangat variatif, kadang kala dijadikan produk jamu.

Kunyit dapat membuat sistem sirkulasi darah bekerja lebih lancar dan optimal. Sebuah studi pernah membuktikan bahwasanya sampel yang mengonsumsi curcumin secara berkala memiliki mekanisme penggumpalan darah relatif terkontrol. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Anda untuk turut memanfaatkannya, bukan?

Kacang Almond

Banyaknya kandungan vitamin E dalam kacang almond memberikan keuntungan tersendiri bagi manusia. Salah satunya yaitu adanya sifat antikoagulan level ringan di mana dapat membantu mengencerkan darah. Tentu, khasiatnya dapat ditingkatkan seiring banyaknya jumlah almond yang dikonsumsi.

Bawang Putih, Produk Herbal untuk Mengatasi Pengentalan Darah

Mengenal Bawang Putih

Bawang Putih adalah produk khusus yang dirancang oleh PT. Dami Sariwana. Ini merupakan sebuah perusahaan herbal dengan jaminan kualitas dilengkapi verifikasi dari BPOM. Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan bagaimana caranya mengolah tanaman herbal sendiri sebab obat tersebut telah siap konsumsi.

Kunjungi Website PT. Dami Sariwana

Apakah Anda sedang mencari toko obat herbal terlengkap sebagai upaya mengatasi pengentalan darah? Adalah PT. Dami Sariwana, penyedia obat-obatan alami yang beroperasi secara daring. Mereka telah memiliki website sehingga Anda tidak perlu repot-repot bepergian ke luar rumah.

Cukup melalui sentuhan ujung jari di layar gawai, PT. Dami Sariwana akan mengirimkan produk mereka dengan segera. Sebenarnya bukan hanya Bawang Putih, ada pula penawaran lain seperti Top Up, Thyponisix, Menses, serta Heman. Semuanya punya khasiat tersendiri, tetapi intinya termasuk merk vitamin untuk daya tahan tubuh.

Benar bukan bahwa pilihan herbal untuk mengatasi pengentalan darah tersedia banyak di pasaran? Sayang sekali, tidak semuanya terpercaya sehingga Anda harus pintar menyeleksi sendiri. Oleh karena itu, alih-alih repot mencari tahu, tidakkah lebih baik mengambil penawaran istimewa dari PT. Dami Sariwana?