Begini Cara Menghitung Siklus Haid yang Normal

Keyword : Siklus Haid yang Normal

Menstruasi merupakan kondisi yang dialami oleh seorang wanita dari usia remaja hingga dewasa. Hal ini terjadi ketika sel telur dilepaskan dan menempel di dinding rahim tetapi tidak dibuahi oleh sel sperma. Akhirnya dinding rahim luruh dan menyebabkan pendarahan keluar melalui vagina. Siklus haid yang normal umumnya terjadi setiap bulan, namun setiap wanita memilki siklus haid masing-masing. 

Haid akan berlangsung selama tiga sampai tujuh hari, namun di hari pertama hingga ketiga umumnya akan merasakan nyeri perut. Hal ini lumrah terjadi mula dari nyeri perut ringan hingga yang bisa membuat wanita pingsan. Beberapa wanita mengkonsumsi herbal kesehatan untuk mengurangi nyeri tersebut.

Cara Mengetahui Siklus Haid yang Normal 

Terjadinya haid atau menstruasi merupakan tanda bahwa seseorang sudah memasuki masa puber. Namun, tidak semua perempuan mengalami haid pertama di umur yang sama. Ada yang menstruasi lebih dulu di umur 11 tahun dan ada juga yang telat di umur 16 tahun baru mengalami haid. 

Terkait hal itu, wanita juga perlu tahu informasi tentang siklus haid yang normal dan tidak normal. Jika memang mengalami masa haid yang tidak normal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Sebelum itu, ada baiknya mencatat siklus haid untuk mengetahui apakah Anda mengalami siklus normal atau tidak normal.

Siklus haid normal umumnya terjadi dalam waktu 22 hingga 35 hari sekali. Sedangkan masa haid terjadi dalam waktu tiga sampai tujuh hari atau maksimal 15 hari. Jadi selama satu tahun setidaknya wanita akan mengalami haid 11 hingga 12 kali. Saat haid umumnya mengalami nyeri perut, Anda bisa mengkonsumsi produk kesehatan herbal untuk mengatasinya.

Saat haid, darah akan keluar melalui vagina dan jumlahnya akan lebih banyak saat haid hari pertama hingga ketiga. Warna darah normal yaitu berwarna merah terang, namun hal ini juga tergantung dari tingkat kekentalan dan volume darah yang keluar. Pada siklus haid yang normal, biasanya juga terjadi keputihan sebelum masa haid yaitu keluarnya cairan putih kental yang tidak berbau. 

Siklus haid umumnya terjadi setiap 28 hari, namun ada beberapa wanita yang mengalami siklus haid tidak normal. Hal in bisa disebabkan karena gangguan menstruasi tertentu seperti amenore, oligomenore, dismenorea atau pendarahan uterus. Berikut ini beberapa kondisi yang terjadi pada siklus haid tidak normal.

• Siklus haid terjadi lebih cepat atau lebih lambat dari siklus normal yaitu 22 hingga 35 hari
• Melewatkan tiga kali atau lebih siklus menstruasi berturut-turut tetap tidak mengalami kehamilan
• Keluarnya darah haid yang lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya atau nyeri perut yang luar biasa tidak seperti biasanya
• Nyeri perut disertai mual dan muntah berlebihan saat masa haid berlangsung

Pentingnya Mencatat Siklus Haid bag Perempuan

Mencatat siklus haid harus dibiasakan sejak remaja karena catatan tersebut akan sangat berguna saat program kehamilan. Selain itu, Anda juga bisa mendeteksi adanya siklus haid yang normal atau tidak normal. Dengan begitu, kondisi abnormal tertentu bisa segera dikonsultasikan dengan dokter. Terutama jika mengalami nyeri perut yang parah dan tidak wajar.

Seorang wanita yang sedang dalam masa haid memang lumrah mengalami nyeri. Hal ini bisa di atasi dengan olahraga ringan, pijat area perut dan lain-lain. Anda juga bisa mengkonsumsi menses yang merupakan produk herbal untuk memperlancar dan mengurangi nyeri haid. Silahkan kunjungi website Dami Sariwana untuk mendapatkan produk dan obat herbal terlengkap dan berkualitas bagus.